Bel Listrik Rumah
Alat dan Bahan
- Gunting
- Obeng
- Selotip khusus kabel
- Kabel sepanjang 2 m
- Lampu 5 watt warna-warni
- Rumahan Lampu 1 buah
- Saklar 1 buah
- Kepala ujung kabel untuk menyambungkan ke stop kontak 1 buah
- Bel listrik 1 buah
- Lampu 5 watt
- Rumahan Lampu
- Saklar
- Kepala Ujung Kabel
- Bel Listrik
Langkah Pembuatan
Langkah Pembuatan
Mungkin kamu pernah melihat pada suatu film ada adegan dimana terdapat bola api yang berterbangan. Atau kamu pernah melihat ada satu kesenian budaya di Indonesia, dimana ada sekumpulan orang-orang yang bermain sepak bola tapi bola yang digunakan terbakar oleh api (sebenarnya itu bukan bola. Melainkan batok kelapa). Nah, disini kita akan coba membuat salah satunya. Yuk langsung saja kita ke TKP
Alat dan Bahan
- Potong kabel sepanjang 10 cm sebanyak 2 potong, sehingga sisa kabel 2 m tersebut menjadi 180 cm
- Ambil salah satu potongan kabel sepanjang 10 cm tersebut, lalu sambungkan dengan kabel bel listrik sesuai warna
- Sambungkan kembali ujung kabel yang belum terpasang ke rumahan lampu
- Ambil kabel sepanjang 10 cm yang kedua, lalu menggabungkan menjadi 2 pasang di dalam rumahan lampu, sesuai warna
- Tahap kelima inilah yang cukup rumit, pertama sambungkan ujung kabel yang tersambung dengan rumahan lampu, lalu diparalelkan dengan sisa kabel sepanjang 180 cm tadi dengan saklar, seperti pada gambar di bawah ini
- Sambungkan ujung kabel terakhir dengan kepala ujung kabel.
- Bel siap digunakan.
Lampu Lava Sederhana
percobaan untuk membuat lampu lava sederhana. Kalo ada yang belum tahu bentuk dan rupanya dapat lihat gambar di bawah ini.
Alat dan Bahan
Alat dan Bahan
- Gelas minum bening
- Minyak sayur
- Garam
- Air
- Pewarna makanan
Langkah Pembuatan
- Tuangkan air ke dalam gelas sekitar 3/4 nya
- Tambahkan 5 tetes pewarna makanan (warna bebas tergantung selera)
- Tuangkan secara perlahan-lahan minyak sayur ke dalam gelas. Usahakan agar minyak sayur berada pada lapisan teratas
- Kemudian taburkan 1 sendok garam di atas lapisan minyak
- Perhatikan fenomena yang terjadi, jika perlu tambahkan 1 sendok garam lagi untuk melihat efeknya berlanjut
Mengapa terjadi demikian? seperti biasa bagi sahabat yang memiliki pendapat, dapat menuliskan komentarnya. Petunjuk yang saya berikan ialah massa jenis. Selamat bereksperimen ya!
Bola Gula Api
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgdD-nqD-Osv5fk4EfojizdGPSdopMcXFG2D9rUC8vI2s6hKgpOzUCM-r6wOnPh65JLczPigdQRk9HMe_tlrZ2zg20GugRU5Ia50N9kJf8E3HWfjQZbx940mhrMDBS_tgzwkJCCw9YrnqGO/s320/2.jpg)
Alat dan Bahan
- Sebongkah gula batu berukuran sedang
- Abu yang berasal dari pembakaran kertas
- Korek api
- Lilin
- Wadah dari tutup kaleng atau sejenisnyaTang untuk menjepit gula batu atau sejenisnya
Langkah Pembuatan
- Jepitlah gula batu dengan menggunakan tang.
- Lalu bakarlah pada lilin yang sudah kamu nyalakan. Perhatikanlah apa gula batu tersebut terbakar?
- Sekarang, cobalah lumuri gula batu tersebut dengan abu kertas. Kemudian bakarlah pada lilin yang menyala. Apakah gula batu tersebut terbakar?
Penjelasan Konsep
Pada saat kamu membakar langsung gula batu tersebut, kamu dapati gula batu tersebut tidak akan terbakar. Mungkin hanya kamu lihat ada bekas hitam gosong. Tapi ketika kamu lumuri dengan abu kertas, kemudian kamu bakar, kamu akan dapati gula batunya dapat terbakar lho! Ini karena abu kertas yang menempel pada gula batu bersifat sebagai katalisator dalam proses pembakaran gula batu. Sehingga gula batu kini telah menjadi “gula api”. Ingat, gunakan tang ketika membakar gula batunya
Pada saat kamu membakar langsung gula batu tersebut, kamu dapati gula batu tersebut tidak akan terbakar. Mungkin hanya kamu lihat ada bekas hitam gosong. Tapi ketika kamu lumuri dengan abu kertas, kemudian kamu bakar, kamu akan dapati gula batunya dapat terbakar lho! Ini karena abu kertas yang menempel pada gula batu bersifat sebagai katalisator dalam proses pembakaran gula batu. Sehingga gula batu kini telah menjadi “gula api”. Ingat, gunakan tang ketika membakar gula batunya
0 comments:
Post a Comment